Senin, 08 Februari 2010

Prinsip, Perspektif Teoritis, Pendekatan dan Keyakinan Tentang Proses Belajar Mengajar POD ; Resume 2


Prinsip Belajar Untuk POD
Menurut Hommonds, ada empat prinsip belajar untuk POD :
1.      Prinsip praktik
Seseorang tidak akan belajar sesuatu bila tidak melakukannya. Pendidik yang baik akan mendorong pebelajar untuk mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari dalam bentuk proyek dan kemudian mendiskusikannya dengan anggota kelompok.
2.      Prinsip hubungan
Pada prinsip ini, pendidik menghubungkan pengetahuan baru yang diberikannya dengan hal-hal yang telah diketahui oleh pebelajarnya. Cara ini akan membantu pebelajar untuk menerima dan memahami materi baru tersebut.
3.      Prinsip akibat
Emosi seseorang berpengaruh terhadap proses belajarnya. Apabila pebelajar tidak menyukai materi pelajarannya, pembimbingnya, rekan-rekannya ataupun lingkungan belajarnya, orang tersebut akan mengalami hambatan bahkan kegagalan dalam proses belajarnya.
4.      Prinsip kesiapan
Seseorang yang siap baik secara fisik maupun mental yang memungkinkannya mencurahkan perhatian sepenuhnya pada materi yang sedang dipelajarinya, akan dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
Perspektif Teoritis
Carl Roger
Roger mencetuskan latihan sensitivitas yang bertujuan membantu pebelajar berbagi rasa, menjaga sikap dan membangun hubungan interpersonal diantara mereka.
Paulo Freire
Konsep conscientiziation :
·         Tidak seorangpun yang dapat mengajar siapapun juga
·         Tidak seorangpun dapat belajar sendiri
·         Orang harus belajar bersama
Robert M.Gagne
·         Delapan tipe belajar :
·         Belajar berisyarat : berbentuk classical conditioning
·         Belajar stimulus-response = operant conditioning
·         Belajar rangkaian motorik = belajar ketrampilan
·         Belajar rangkaian verbal : belajar dengan menghafal
·         Belajar diskriminasi berganda : membedakan gejala serupa
·         Belajar konsep : kemampuan berpikir abstrak
·         Belajar aturan : kemampuan merespon isyarat
·         Belajar pemecahan masalah : menemukan jawaban terhadap situasi problematik
Jack Mezirow
Menurut Mezirow, belajar dalam kelompok merupakan cara yang paling efektif untuk merubah sikap dan prilaku individu.
Malcom Knowles
Knowles mencetuskan empat asumsi dasar : konsep diri, pengalaman, kesiapan belajar dan orientasi belajar.
Pendekatan POD
1.      Pendekatan Pemusatan Masalah
Pendidik mengarahkan pengalaman belajar pada kehidupan sehari-hari pebelajar sehingga manfaat dari proses pembelajaran itu dapat langsung dirasakan. Pendekatan ini menggunakan metode diskusi. Contoh pendekatan ini adalah konsep Khit-pen yang mencakup berpikir kritis dan kemampuan problem-solving,
2.      Pendekatan Proyektif
Pendekatan ini dilakukan melalui diskusi mengenai prilaku tokoh pada suatu cerita. Cerita berfungsi sebagai alat proyektif yang dapat memberikan kesempatan pebelajar untuk memahami prilaku tokoh dan dapat merangsang pemberian komentar berdasarkan pengalaman.
3.      Pendekatan Appersepsi-Interaksi
Pendekatan ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajar membantu pebelajar mencari kemungkinan pemecahan masalah dan pebelajar mempertimbangkan berbagai pemecahan masalah.
4.      Pendekatan Perwujudan Diri Sendiri
Pendekatan ini mempunyai 4 ciri :
·         Proses terpusat pada pebelajar : pembelajar menciptakan kesempatan untuk melibatkan pebelajar dalam proses belajar mengajar.
·         Peer Learning : pembelajar menganggap pebelajar sebagai teman sejawat yang setara dengan dirinya dan menciptakan suasana yang saling menerima dalam proses belajar.
·         Menimbulkan konsep diri yang positif : pebelajar menyelesaikan masalah dengan self-searching. Hal ini dapat memupuk sikap yang positif dan menambah kepercayaan diri.
·         Daya khayal yang berdaya cipta : menekankan pada penggunaan daya khayal yang melampaui batas analisa fakta yang rasional.

Keyakinan Tentang Proses Belajar Mengajar POD
1.      Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional penting karena tujuan berperan sebagai pemandu untuk mengorganisir dan mengarahkan proses belajar. Selain itu, tujuan dapat berperan sebagai dasar penentuan keberhasilan kegiatan belajar. Caranya dengan membandingkan hasil dengan yang direncanakan.
2.      Proses Belajar
Belajar adalah :
·         Latihan pikiran dan pengumpulan kebenaran dasar (disiplin mental)
·         Pengkondisian atau penguatan
·         Pengembangan pengertian
Daftar Pustaka :
Yusnadi, (200-). Andragogi, Pendidikan Orang Dewasa. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

1 komentar:

psipddk3sks mengatakan...

Marisa, saya telah membaca posting dari 2 resume kamu.Sesungguhnya apakah kamu memahami apa yang kamu uraikan pada resume tersebut?

Jika ya, coba gunakan dengan kata-katamu sendiri untuk menjelaskan pemahamanmu itu (lakukan untuk 2 resume yang telah kamu posting). Posting dengan label 'Andragogi Respon Individu 1 (ya).

Jika kamu sesungguhnya tidak memahami apa yang terkandung dalam resume-mu, coba beri alasan mengapa. Posting dengan label 'Andragogi Respon Individu 1 (tidak).

Pastikan sudah kamu posting sebelum tgl 25 Fen 2010, ya.

thanks.
take care

Posting Komentar

 

Great Morning ©  Copyright by Marisa Andra | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks